Kamis, 13 Oktober 2016

Selalu Dimulai dari Drive C

Tags

Komputer memang memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hal yang dapat dilakukan seseorang menggunakan komputer. Baik sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan ataupun mengakses informasi dari segala penjuru dunia menggunakan internet.

Selalu Dimulai dari Drive C

Untuk anda pengguna PC atau laptop berbasis sistem operasi Windows, pernah tidak merasa heran dengan penyimpanan bawaan atau harddisk utama yang selalu menggunakan huruf C. Kenapa selalu C?

Drive C

Kenapa tidak dimulai dari A atau B biar berurutan? Setelah C, drive selanjutnya akan dinamakan sesuai abjad berikutnya seperti D, E, dan seterusnya. Sementara, flashdisk atau USB drive berada pada F dan G. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka kita harus melihat ke belakang saat awal mula komputer dikembangkan.

Sejarah Sistem Komputer

My computer

Semua bermula dari sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi yaitu IBM (International Business Machines Corporation) di tahun 1960-an. Awal mulanya, IBM sengaja menggunakan abjad untuk membedakan logical drive yang ada pada sistem operasi mereka (seperti CP-40 dan CP/CMS). Kemudian, abjad itu juga digunakan untuk membedakan piranti physical storage yang dipakai dalam sistem CP/M.

IBM kemudian membuat kesepakatan dengan Microsoft pada tahun 1980-an. Alhasil, Microsoft membeli kloning sistem CP/M dari IBM yang disebut dengan 86-DOS, dan kemudian mengadopsi 86-DOS untuk PC desktop baru IBM. Setelah dikuasai Microsoft, 86-DOS ini mengalami beberapa perubahan yang signifikan, dan pada akhirnya diberi nama baru, MS-DOS.

Karena merupakan turunan dari sistem CP/M, maka MS-DOS juga mengadopsi skema sistem penamaan harddisk dari CP/M, yaitu menggunakan huruf abjad. Walaupun harddisk nyatanya sudah ada pada tahun 1950-an, PC yang di pasarkan pada masa itu kebanyakan belum dilengkapi dengan piranti penyimpanan internal. Hal ini karena harga harddisk masih sangat mahal.

Alasan Drive Bawaan Komputer Menggunakan Huruf C

Floppy disk

Sebagai alternatif, muncul lah floppy disk atau biasa dikenal dengan nama disket. Nah, disket inilah yang memiliki nama A, karena memiliki dua jenis ukuran, 5 1/4" dan 3 1/2". Pada akhirnya dua jenis ukuran floppy disk tersebut dilabeli dengan nama A dan B.

Saat floppy disk ukuran 3,5 inci diperkenalkan, penamaan drive A dan B sudah tidak bisa dirubah lagi, seperti diresmikan untuk dipakai dalam seluruh sistem. Dikutip dari Gizmodo, pada tahun 1980-an barulah harddisk menjadi standar storage pada PC. Karena dua huruf awal abjad sudah digunakan, logikanya piranti penyimpanan ketiga yang berupa harddisk itu diberi nama C.

Drive C ini umumnya dipakai sebagai media penyimpanan utama (primary) dalam komputer, termasuk pada file-file milik sistem operasi yang dijalankan. Saat ini disket sudah tidak lagi digunakan. Meskipun begitu, skema penamaan tersebut tetap diterapkan walaupun tidak ada aturan yang tertulis. Anak tahun 90an pasti tau lah apa itu disket.

Selated Post